LAMPU HALOGEN: SEJARAH, CARA KERJA, PENGAPLIKASIAN, KELEBIHAN, DAN KEKURANGANNYA
- Kartika Nanda
- Apr 7, 2020
- 2 min read
Lampu halogen adalah lampu dengan sebuah filamen wolfram disegel di dalam sampul transparan kompak yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau bromin. Lampu ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa (10-30 lm/W) dan juga memancarkan cahaya dengan suhu warna yang lebih tinggi. Berikut merupakan penjelasan dari lampu halogen secara singkat mulai sejarah, cara kerja, pengaplikasian, kelebihan, hingga kekurangannya.
SEJARAH
Lampu halogen dipatenkan pada tanggal 21 April 1959 oleh penemunya, yakni Elmer Fridrich dan Emmett Wiley. Namun, pada tahun 1960, Frederick Moby menciptakan sebuah cahaya lampu halogen yang lebih baik. Ia turut mematenkan temuannya tersebut yaitu menjadikan tungsten lampu halogen bisa masuk ke dalam soket lampu standar.
CARA KERJA
Ketika filamen dialiri arus listrik maka dia akan berubah menjadi panas dan akan menghasilkan uap wolfram. Kemudian uap wolfram akan bereaksi dengan gas halogen dan menghasilkan senyawa baru yaitu halida wolfram. Setelah itu, halida wolfram akan bergerak di sekeliling filamen dan akhirnya akan bersentuhan dengan filamen. Panas dari filamen menyebabkan gas halida wolfam terurai kembali menjadi gas halogen dan uap wolfram. Dimana uap wolfram akan kembali ke filamen dan membebaskan gas halogen. Siklus ini terus berulang secara terus menerus, sehingga memancarkan cahaya lampu yang konstan dan tahan lama.
PENGAPLIKASIAN
Lampu halogen seringkali digunakan pada headlamp kendaraan bermotor karena dengan daya yang sama, cahaya lampu halogen lebih terang dibandingkan lampu pijar biasa. Selain itu, lampu halogen juga digunakan sebagai hidden lamp seperti di bawah kabinet dapur.
KELEBIHAN
Kelebihan dari lampu halogen yaitu dengan daya yang sama dengan lampu-lampu lain, cahaya yang dihasilkan jauh lebih terang. Kualitasnya pun bagus dan tahan lama karena filamennya mampu beroperasi pada suhu yang sangat tinggi.
KEKURANGAN
Sayang sekali, lampu halogen memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Dalam pemasangannya perlu keahlian yang tinggi serta kehati-hatian lebih. Selain itu, harganya lebih mahal dibandingkan lampu pijar.
Komentarai